Rabu, 14 Oktober 2015

puisi

Jangan bersedih ! 
by. endra hadi

Aku kembali sendiri
Aku kembali jatuh, jatuh
Aku kembali bangkit

        Menata kembali satu-satu hidup-ku
        Menjemput mimpi-ku
        Satu demi satu
        ....., dan merangkai-nya

Dan ....mewujudkan-nya
pelan-pelan namun pasti
tidak ada yang terlambat

          hanya waktu-nya sekarang.
          saat sekarang... tidak ada waktu terlambat
          ......, jangan putus-asa
          ......, jangan menyerah 
          ......, jangan berhenti berharap

Ada Allah yang Maha Melihat kegigihan-mu
Dan selalu ada untuk-mu. Amin 




puisi

Biar-lah
By. Endra hadi




Biarlah angin membawa-mu
Dalam pelukan
Biarlah hujan membasahi sekujur tubuh dan jiwamu
Biarlah bintang menerangi langkah-lankah-mu

Biarlah api menelan amarah-mu 
Dan air memadamkan amarahmu
Dan  biarlah embun menyejukkan kisi-kisi hatimu
Dan biarkanlah cinta melembutkan kalbu-mu

Atas nama cinta membuatmu ada dan hidup

Kamis, 17 September 2015

 Puisi-puisi Cinta
oleh : endra hadi
   
Gbr : 
 Cinta

Cinta membuat-mu tersenyum
Cinta membuat-mu menangis
Cinta  membuat-mu hidup
Saat cinta menemukan-mu
Dan membuat-mu senyum dan menangis bersamaan.


Kamis, 10 September 2015



Grb: Kamigalau
untaian kata
Mencintai-mu

Oleh : endra hadi

      Aku mencintai-mu
      Pertama untuk terakhir
      Aku menjadi cantik untuk-mu
      Aku menjadi pribadi yang menawan untuk-mu
      Aku menjadi  wanita yang mengoda-mu
      Aku menjadi  ibu dari anak-anak-mu
      Dan ....., menjaga-mu hari tua-mu

      ……,  Engkau  cinta-ku pertama dan terakhir-ku.
      ( for : Bang Rio 24 July 2015 )


Selasa, 08 September 2015


    Puisi-ku 

gbr: Rumah pedesaan eropah lukisan Vick album

Gurindam 
Oleh: endra hadi
Gurindam, rumah-ku
Rumah nan cantik dan asri 
Memberi kenyamanan, kebebasan
Yang ku-rindukan

Gurindam, rumahku berbatu kerikil
Hujan lebat menyapanya
Guruh dan petir menyapanya
Hujan kencang menerjang
Gurindam, rumah-ku kokoh berdiri

Gurindam, rumahku sebuah harapan
Cita-cita yang akan di wujudkan
Tunggu-lah, aku akan kembali
Rumah-ku, gurindan-ku
Yang ku-rindukan

           Di balik selimut dan bantal empuk
           Ditemani secangkir kopi hangat
           Gurindam-ku
           Yang ku-rindukan

Kini gurindam-ku
Ku-tinggalkan sementara
Mencari sebentuk impian
Akan ku-bingkai nanti,  aku akan pulang
Gurindam-ku
Yang ku-sayang.

             Gurindam, rumah-ku
             Duduk berdua di-temani Ibu-ku
             Secangkir teh hangat, dan kue beras 
             Dikala pagi menjelang.
             ( Batam : Mai 2010 )











Minggu, 06 September 2015

hujan

katagalaubagus.blogspot.co.id

HUJAN
olehh : endra hadi

Tetes air hujan membasahi bumi
Air satu-satu membasahi tanah
Pagi dingin, sayup-sayup terdengar ku-mandang suara azan
Subuh- lah telah memanggil menghadap sang Pencipta
Mengucapkan syukur pada-Nya

Hujan memberi kesengaran pagi
Air dingin menyenggarkan tubuhku
Sisa hujan masih tersisa di daun-daun
Hujan memberi kesengaran pagi.




Puisi-ku

PUISI-KU


gbr : hudaesc files wordpresscom
Oleh: endra hadi


Pagi

Embun menyambut pagi
Sisa-sisa hujan menyelimuti bumi
Angin berhembus perlahan
Menerpa wajah-ku
Aku tersenyum menyambut pagi
Terimakasih pada yang  Maha menghidup-kan
…., yang telah memberi-ku kehidupan.
( Batam, 2011)